Senyum Pendidikan Lumajang: Smart TV Bantuan Prabowo Dorong Pembelajaran Abad ke-21, Akses Digital M

Lumajang, 28 Oktober 2025 – Gelombang kegembiraan melanda dunia pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan yang selama ini minim akses teknologi modern. Hari ini, kabar bahagia datang dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, di mana seluruh sekolah, termasuk yang berada di wilayah terpencil seperti Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, mulai menerima bantuan perangkat Layar Pintar (Smart TV) sebagai bagian dari program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ambisius ini bertujuan untuk mempercepat proses digitalisasi pendidikan nasional dan menjembatani kesenjangan kualitas belajar-mengajar antar wilayah.

Sejak diluncurkan secara bertahap, program bantuan Smart TV ini telah menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tujuan utama dari distribusi perangkat canggih ini sangat jelas: Meningkatkan kualitas dan interaktivitas proses belajar mengajar, memperluas akses pembelajaran digital, mendorong penerapan model pembelajaran abad ke-21 yang inovatif, serta membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran berkualitas, bahkan di daerah terpencil.

Desa Sumberwuluh, yang terletak di kaki gunung dan seringkali menghadapi tantangan geografis dan aksesibilitas, menjadi salah satu titik yang merasakan dampak positif dari program ini. Penerimaan Smart TV disambut antusias oleh para kepala sekolah, guru, dan terutama siswa. Perangkat ini diharapkan dapat mengubah suasana kelas dari yang semula hanya mengandalkan papan tulis konvensional menjadi ruang belajar yang kaya media audio-visual.

Salah satu sekolah yang menerima bantuan adalah TK di Desa Sumberwuluh. B. Ngatmini, salah seorang guru di sekolah tersebut, tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kami sangat senang sekali. Selama ini kami hanya mengandalkan poster dan buku. Dengan adanya bantuan Smart TV ini, kami bisa menampilkan video edukasi, lagu-lagu interaktif, dan materi pembelajaran yang lebih menarik untuk anak-anak.” ujar B. Ngatmini dengan mata berbinar, saat ditemui di sela-sela instalasi perangkat. “Ini sangat mendukung upaya kami menuju digitalisasi pembelajaran, bahkan di tingkat TK. Anak-anak pasti lebih semangat belajar.”

Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan selalu menekankan bahwa investasi paling penting bagi masa depan bangsa adalah investasi pada anak-anak dan sumber daya manusia. Program Smart TV ini merupakan pilar penting dalam visi tersebut. Penggunaan Smart TV di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, termasuk di Lumajang, akan terintegrasi dengan jaringan internet yang juga sedang diupayakan perluasan jangkauannya oleh pemerintah. Melalui koneksi ini, sekolah-sekolah di pelosok akan memiliki akses ke platform pembelajaran digital nasional yang berisi materi-materi dari guru-guru terbaik di Indonesia.

Ini berarti, seorang siswa di Sumberwuluh kini memiliki kesempatan yang sama untuk belajar Fisika dari guru terbaik di Jawa atau Bahasa Inggris dari pengajar unggulan di Sumatera, melalui siaran pembelajaran virtual yang ditayangkan di Smart TV mereka. Hal ini secara efektif memangkas disparitas kualitas pengajaran antara sekolah di pusat kota dengan yang ada di desa terpencil. Selain menyediakan akses konten berkualitas, Smart TV juga berfungsi sebagai alat bantu mengajar yang multifungsi. Guru dapat memanfaatkan fitur-fitur interaktifnya untuk:

• Menampilkan simulasi dan eksperimen virtual yang sulit dilakukan di kelas secara langsung.

• Mengakses sumber daya edukasi global untuk memperkaya materi pelajaran.

• Melakukan penilaian digital secara cepat.

• Mengembangkan kreativitas siswa melalui proyek-proyek berbasis multimedia.

Dengan langkah-langkah konkret seperti yang terjadi hari ini di Sumberwuluh, Lumajang, Indonesia semakin mantap melangkah menuju era pendidikan yang digital, merata, dan berkualitas tinggi, demi mencetak generasi emas di masa depan.